Adsense

Minggu, 03 Juni 2012

HITX 4 BAND SSB/CW TRANSCEIVER + SDR IF INTERFACE

Membuat atau mendesign High Performamnce Transceiver sangat menarik, karena memiliki "tantangan" yang cukup besar dalam hal skills, pengalaman, "perburuan" komponen2 langka, dan "semangat".

 HITX 4 BAND SSB/CW TRANSCEIVER + SDR IF INTERFACE

 Spesifikasi :
- 4 Band SSB/CW TRX + SDR IF (switchable) untuk 80M, 40M, 20M, 15M
- LO menggunakan PLL MC145151 dengan VCO untuk 4 band
- IF 5Mhz +100db amplifier dengan AGC + IF gain control
- Frequency counter + band announcer
- 1-8W RF Output
- 4W Audio output + high performance audio preamp + 3Khz LPF
- Kontrol : Freq dial, Fine-tuning, RIT, IF-Gain, Power-Gain



Blok Diagram :


Motherboard :


Gambar di atas adalah motherboard dari HITX 4 band Transceiver, ukuran PCB 20cm x 21cm. Sirkit utama ada disini seperti, PLL lokal oscilator 4 band, frequency counter, ssb generator, mixer, BPF, PA linear, dan LPF. 
Frekwensi kerja IF adalah 5Mhz dengan menggunakan filter utama dan filter tambahan sebelum masuk product detector.
Begitu juga pada waktu transmit, filter tambahan digunakan setelah modulator yang iikuti rf speech processor sebelum masuk filter utama.
Audio menggunakan high performance preamp sebelum masuk ke TDA1015 sebagai penguat akhir.



SDR-IF TRX Interface bekerja pada frekwensi 5Mhz dan dipasang setelah mixer dan akan bekerja di seluruh band.
Untuk receive : Input signal dikuatkan oleh MMIC MAR-6 (+22db), kemudian di-split TSC-2-1 menjadi 2 input ke diode mixer RMS-2. Lokal oscilator menggunakan phase-network, agar bisa keluar 2 signal yang berbeda 90 degree. Output dari ke dua RMS-2 adalah signal I dan Q. Sebagai penguat signal baseband adalah low impedance preamp + OP37, dengan total penguatan sekitar 70db.
Untuk transmit : kebalikan dari receive.


Gambar di atas adalah module S-Meter yang akurat menggunakan LM324, dan CW Keyer dengan PIC 16F628A.


Diode matrix yang digunakan untuk mengatur band di PLL MC145151, sedangkan pergeseran frekwensi LO menggunakan dial elektronik dengan step 1.25Khz, fine tuning (0-3Khz), dan RIT. 

Ketiga "module tambahan" akan "digendong" oleh motherboard, agar terlihat kompak.

Kontrol perpindahan band, mode, dan SDR-IF masih  menggunakan rotari switch agar sirkit lebih sederhana. 
Frekwensi kerja IF yang digunakan masih rendah (5Mhz), maka hanya 4 band saja yang bisa dipasang pada PCB ukuran 20cm x 21cm lewat 4 VCO yang ada. Dengan mengganti dengan IF tinggi (misal 27 Mhz), maka keempat VCO mampu mengcover seluruh band HF + 50Mhz.


Next project : HITX HF+6M SSB/CW Transceiver + SDR IF

JAKFOX 2012, 23-24 Juni 2012 di IRTI-MONAS by ORDA DKI JAKARTA