Kamis, 16 April 2015

50W LINEAR PA UNTUK BIZAL40

Exciter Bizal40 hanya mengeluarkan sekitar +/- 5mW, tentu saja membutuhkan penguat daya sampai 10000x atau 40db agar keluar sekitar 50W.

Pre-driver adalah penguat 2 transistor yang akan keluar sekitar 150-200mW dan cukup untuk mendorong IRF510 agar keluar sekitar 2-3W.
Dari beberapa transistor irex, IRFP150 masih cukup linear jika drain mengambil 8-10A.
rangkaian ini cukup sederhana, dan bisa dibuat dengan PCB bolong atau PCB polos. Transistor IRF510 dan IRFP150 bisa dipasang langsung ke heatsink dengan isolasi mica washer.
Jika dikerjakan dengan tegangan 13.8V, RF out sekitar 50W dengan menarik arus sekitar 8A. 
Jika menginginkan power lebih besar lagi +/- 120W, bisa menggunakan tegangan 24V hanya dengan sedikit mengubah arus diam atau idle current IRF510 dan IRFP250, agar arus drain IRFP150 tidak lebih dari 10A. 




Senin, 30 Maret 2015

Dual Band PLL-VFO MC145151P2 dengan Electronic dial

IC PLL MC145151P2 ini mudah dicari dengan harga 50-70 ribu sebuah. IC ini merupakan PLL lengkap, karena di dalamnya sudah tersedia :
- Pembagi utama biner 14 bit (3-16.383)

- Pembagi referensi yang bisa dipilih (3 bit): 8, 128, 256, 512, 1024, 2048, 2410, 8192
- Phase detector performa tinggi
- Bisa bekerja 1-30Mhz

Rancangan PLL ini ditujukan bagi temen2 yang menginginkan signal LO performa tinggi dengan phase noise di bawah -120dbc. PLL-VFO masih belum bisa dikalahkan dengan DDS sekelas 14bit sekalipun.
Fitur-fiturnya :
- Dual band VFO yang bekerja dari 1-20Mhz dengan xtal ref 10.24Mhz dan pembagi 8192 sehingga mempunyai step 1.25Khz. Jika ingin mengubah step, baca datasheet IC-nya.
- Clarifier +/- 2Khz, sebagai fine tuning, untuk menepatkan kerja LO, menggunakan diode zener 33V atau 1N4007.
- Menggunakan electronic dial dengan IC murah meriah (@3 ribu, 1x CD4011, 1x CD4013, dan 3x CD4516) dengan range selebar 1.25Khz x 512 (10 bit) = 640Khz, 1.25Khz x 1024 (11 bit) = 1280Khz, 1.25Khz x 2048 (12 bit) = 2560Khz. Pemilihan range kerja dilakukan via jumper.
- Band switch menggunakan diode matrix untuk menentukan 4bit MSB (pembagi terbesar), sekaligus terintegrasi dengan switch BPF dan LPF.

Referensi :



BIZAL40, Bidiamp Exciter dari Bogor (YC1ZAL).

Project akhir tahun 2014 .: 
BIZAL40, Bidiamp Exciter dari Bogor (YC1ZAL). 

Ini rancangan khusus bagi yang fanatik dengan mixer SBL-1, walaupun dengan modifikasi bisa menggunakan mixer lain, yang penting punya spesifikasi RF/LO/IF port input DC-500Mhz. Port to port isolasinya juga lumayan, -40db. Penekanan carrier juga -45db. 
Penggunaan SBL-1 membuat 'nyaman' dalam eksperiment, tanpa takut carrier nyelonong atau self osilasi. http://www.minicircuits.com/pdfs/SBL-1+.pdf
LO tidak dibuat, agar temen2 bisa memilih untuk menggunakan VFO, PLL, atau DDS. Tetapi penguat LO sudah disediakan (+7dbm)
Linear PA juga tidak disediakan, agar bisa menggunakan rancangan linear PA lainnya.

Rancangan ini terkesan minimalis dengan jumlah komponen sekitar 190 parts, yang bisa dirakit dalam waktu 3-4 jam (1 menit 1 komponen).
Walaupun minimalis, fitur-fiturnya cukup standar seperti :
1. BW sekitar 2.7Khz
2. Dual AGC di depan, RF Amp dan IF Amp
3. Penguatan Rx dan Tx bisa diatur dengan mengurangi atau menambah resistor emitor degeneration.
4. Menggunakan low impedance audio preamp, yang sangat peka untuk menerima sinyal sampai orde 0.01uV di produk detektor.
5. Filter 2.7Khz pada audio yang membuat audio terdengar renyah

Rancangan ini, 100% diambil dari buku EMRFD nya Wes Hayward W7ZOI.
Mohon maaf, saya TIDAK menyediakan pcb atau kit-nya, tetapi jika berminat untuk bikin sendiri, silahkan download file pdf-nya



Rabu, 28 Januari 2015

Micro-SDR40 Kit Ver 1.4 tersedia mulai 29 Januari 2015 (SOLD OUT)

Software Defined Radio adalah radio yang yang sebagian besar perannya didifinisikan pada software atau perangkat lunak. Banyak sekali skema front end yang betebaran di internet, mulai produk jadi buatan Flex-Radio, setengah jadi buatan Genesis Radio, sampai BlekokQRP Micro-SDR40 (monoband SDR 3W 40M transceiver). Semua hardware ini berfungsi sebagai Front End dari SDR. Jadi, hampir 80% semua proses receive dan transmitt dilakukan oleh software.
Software SDR memerlukan 2 signal I (In phase) dan Q (quadrature) signal agar bisa diproses menjadi mode-mode yang diinginkan seperti AM, LSB, USB, CW, dan mode DIGITAL. Selain fitur mode, software juga akan mengerjakan fitur2 AGC, NOISE BLANKER, NOISE REDUCTION, BANDWIDTH, dan banyak fitur2 lainnya. SEMUANYA dikerjakan oleh software.

Diagram blok secara Umum





Diagram Blok Micro-SDR40


Skema Micro-SDR40

Layout di PCB


Hasil


Cukup kecil di tangan


Micro-SDR40 sudah dibuat lebih dari 200 unit kit (bukan assembled modul). Kit ini dirancang untuk menggunakan software GSDR (Genesis SDR) yang bisa di download secara gratis di   http://www.genesisradio.com.au/GSDR/ dan cara pemasangannya di http://genesisradio.com.au/GSDR/new/Documentation/html/English/GSDR/?page_id=71.
Anda bisa mencoba sendiri program GSDR dengan input wav file, dan bisa download baseband audio Micro-SDR40 di http://s000.tinyupload.com/index.php?file_id=22547230793544097724

Spesifikasi :
Kit Micro-SDR40 memerlukan komputer dengan WinXP atau Win 7 dan program GSDR. Komputer harus dilengkapi dengan soundcard 24bit 48KHz, 96Khz, atau 192Khz. Juga dibutuhkan serial port atau USB to serial converter (BAFO).

1. Sensitifitas sangat tergantung dari kualitas soundcard, tetapi secara umum, NE602 mempunyai sensitifitas 0.2uV .
2. Range kerja sangat tergantung dari bitrate soundcard dengan frekwensi tengah pada 7.056Mhz +/- 48Khz (untuk soundcard 96Khz)
3. 3W (maks) RF Out.
4. Waktu perakitan sekitar 2-6jam tergantung tingkat ketrampilan.

Kit sudah tersedia mulai 29 Januari 2015 dalam jumlah terbatas. Harga kit dan ongkos kirim bisa sms ke 087870168000 atau email ke yd1jjj __at__ gmail titik com (buang garis bawah).