Adsense

Jumat, 13 Juli 2012

JOHNSON VARCO 2x180pF 500V (SOLD OUT)



Spesifikasi : 
2 gang @180pF 500V
Bahan steinless steel + kuningan (rotor + stator)
Rotor dan stator terisolasi dengan ground
Cocok digunakan untuk balanced, T, atau Pi tuner sampai 200W
Berat 250gr / piece
Harga Rp xxx ribu (2 buah) sudah termasuk ongkir di p Jawa
Penawaran ke 1 : 15 pasang / 30 units (habis)
Penawaran ke 2 : 17 pasang / 34 units (habis)
Yang berminat hubungi 087870168000 atau email ke yd1jjj @ gmail.com

Minggu, 03 Juni 2012

HITX 4 BAND SSB/CW TRANSCEIVER + SDR IF INTERFACE

Membuat atau mendesign High Performamnce Transceiver sangat menarik, karena memiliki "tantangan" yang cukup besar dalam hal skills, pengalaman, "perburuan" komponen2 langka, dan "semangat".

 HITX 4 BAND SSB/CW TRANSCEIVER + SDR IF INTERFACE

 Spesifikasi :
- 4 Band SSB/CW TRX + SDR IF (switchable) untuk 80M, 40M, 20M, 15M
- LO menggunakan PLL MC145151 dengan VCO untuk 4 band
- IF 5Mhz +100db amplifier dengan AGC + IF gain control
- Frequency counter + band announcer
- 1-8W RF Output
- 4W Audio output + high performance audio preamp + 3Khz LPF
- Kontrol : Freq dial, Fine-tuning, RIT, IF-Gain, Power-Gain



Blok Diagram :


Motherboard :


Gambar di atas adalah motherboard dari HITX 4 band Transceiver, ukuran PCB 20cm x 21cm. Sirkit utama ada disini seperti, PLL lokal oscilator 4 band, frequency counter, ssb generator, mixer, BPF, PA linear, dan LPF. 
Frekwensi kerja IF adalah 5Mhz dengan menggunakan filter utama dan filter tambahan sebelum masuk product detector.
Begitu juga pada waktu transmit, filter tambahan digunakan setelah modulator yang iikuti rf speech processor sebelum masuk filter utama.
Audio menggunakan high performance preamp sebelum masuk ke TDA1015 sebagai penguat akhir.



SDR-IF TRX Interface bekerja pada frekwensi 5Mhz dan dipasang setelah mixer dan akan bekerja di seluruh band.
Untuk receive : Input signal dikuatkan oleh MMIC MAR-6 (+22db), kemudian di-split TSC-2-1 menjadi 2 input ke diode mixer RMS-2. Lokal oscilator menggunakan phase-network, agar bisa keluar 2 signal yang berbeda 90 degree. Output dari ke dua RMS-2 adalah signal I dan Q. Sebagai penguat signal baseband adalah low impedance preamp + OP37, dengan total penguatan sekitar 70db.
Untuk transmit : kebalikan dari receive.


Gambar di atas adalah module S-Meter yang akurat menggunakan LM324, dan CW Keyer dengan PIC 16F628A.


Diode matrix yang digunakan untuk mengatur band di PLL MC145151, sedangkan pergeseran frekwensi LO menggunakan dial elektronik dengan step 1.25Khz, fine tuning (0-3Khz), dan RIT. 

Ketiga "module tambahan" akan "digendong" oleh motherboard, agar terlihat kompak.

Kontrol perpindahan band, mode, dan SDR-IF masih  menggunakan rotari switch agar sirkit lebih sederhana. 
Frekwensi kerja IF yang digunakan masih rendah (5Mhz), maka hanya 4 band saja yang bisa dipasang pada PCB ukuran 20cm x 21cm lewat 4 VCO yang ada. Dengan mengganti dengan IF tinggi (misal 27 Mhz), maka keempat VCO mampu mengcover seluruh band HF + 50Mhz.


Next project : HITX HF+6M SSB/CW Transceiver + SDR IF

JAKFOX 2012, 23-24 Juni 2012 di IRTI-MONAS by ORDA DKI JAKARTA

Senin, 16 April 2012

DDS-VFO 1-40Mhz AD9850 KIT (SOLD OUT)






DDS-VFO 1-40Mhz, spesifikasi :
- AD9850 + 100Mhz clock
- Frekwensi 1-40Mhz
- RF signal output 10mW (sesuai untuk diode mixer level 7)
- menggunakan MMIC MAR-8 atau MAV-11SM
- 4x4 numeric + alfabet keypad, 2x pushbutton
- Rotary encoder + switch (frekwensi step)
- frekwensi step : 1Hz, 10Hz, 100Hz, 1Khz, 10Khz, 100Khz, 1Mhz, 10Mhz
- display frekwensi : direct, VFO-IF, atau VFO+IF
- RIT
- band control (160M, 80M, 40M, 30M, 20M, 17M, 15M, 12M, 10M)
- mode control (LSB, USB, CW, AM)
- relay control optional.

Assembled kit tersedia dan sangat terbatas.
Harga Rp 550 ribu. Hub 087870168000 atau email.


Jumat, 03 Februari 2012

MODULATOR SERI KLAS H UNTUK AM TRANSMITTER 80W (carrier), 200W (PEP)



Melanjutkan modulator seri terdahulu yang menggunakan klas A, design ini mengacu pada klas H amplifier yang lebih efisien (70%-80%). Klas H memerlukan 2 reel catu daya yaitu CD1 sebesar VCC dan CD2 sebesar ((VCC/2)+4V), misal CD1=40V, dan CD2=24V.

Prinsip kerja :
Pada waktu tidak ada signal audio, maka tegangan di X=20V, karena 20V < 24V, maka TR1-3 akan cut-off dan tidak bekerja, dan CD2 yang bekerja untuk memberikan catu daya ke pemancar.
Jika signal audio masuk, maka tegangan di X akan bergerak ke VCC. Jika tegangan X > 24V, maka TR1-3 akan bekerja mengalirkan arus dari VCC, dan CD2 akan cut-off oleh D1. D1 sebaiknya menggunakan diode Schottky.

Cara seting modulator :
  1. Jangan lupa beri heatsink yang besar (atau + kipas) pada IC TDA2050 dan transistor2 2N3055,
  2. Atur VR2 dalam keadaan minimum,
  3. Pasang CD1=40V, dan matikan CD2 (24V).
  4. Ukur jalur X sampai 1/2 Vcc = 20V dengan memutar VR1,
  5. Pasang CD2.
  6. Jika anda mempunyai osciloscope, putar VR2 sampai signal audio tidak terpotong,
Jika anda menginginkan arus yang besar, 2N3055 bisa diganti dengan 2N3773 atau 2SC2922.
Perlu diketahui bahwa tegangan maksimum dari TDA2050 adalah sekitar 44V, jika anda menginginkan tegangan yang lebih tinggi lagi, anda bisa mengganti TDA2050 dengan LM3886 yang bisa menggunakan tegangan sampai 70V (single reel) atau +/35V (double reel).

Skema ini sangat umum dan bisa dimodifikasi menjadi modulator high power AM transmitter.

SELAMAT MENCOBA.

Selasa, 24 Januari 2012

80M SSB EXCITER MENGGUNAKAN BF960 DAN FILTER KERAMIK 455KHZ


Skema ini sangat sederhana sebagai sebuah exciter. Masih memerlukan preamp mic, audio amplifier, dan PA linear.
Skema ini saya design sekitar sepuluh tahun yang lalu. Pada waktu itu masih mudah mendapatkan filter keramik SSB (bekas) dan BF960 (dual gate FET, bisa diganti dengan 3SK51, 3SK73, 3SK74). NE592 bisa diganti dengan TL592.
Keramik filter yang bisa digunakan adalah sweri CFK455K21 (BW 2.1Khz), CFJ455K21, atau menggunakan homebrew ladder ceramic filter (menggunakan ceramic resonator 455Khz warna merah). Rata2 impedansi filter keramik adalah sekitar 2KOhm-2.7KOhm.
BF960 bisa diganti dengan 2 buah MPF102 (2SK241, 2SK192) yang dibentuk secara cascade.
Saya yakin teman2 amatir, bisa melakukan modifikasi, agar bisa menggunakan komponen2 yang tersedia saat ini.

SELAMAT MENCOBA.


Senin, 23 Januari 2012

MODULATOR SERI UNTUK AM TRANSMITTER


Banyak rekan2 amatir yang kesulitan membuat pemancar AM karena tidak tersedianya trafo modulasi (modulator seri).
Alternatif lainnya adalah menggunakan klas A series modulator, walaupun cara ini kurang efisien, karena klas A terkenal dengan efisiensi yang rendah, tetapi cara ini paling mudah dibuat dengan biaya murah.
TDA2050 adalah IC PA yang mampu mengeluarkan power sampai 35W pada 8 ohm, dan mampu diberi tegangan sampai 44Vdc (single reel). Skema di atas mampu memberikan arus ke beban sampai 6A, sehingga sesuai digunakan untuk pemancar AM sampai 30W (carrier) hingga 60W (PEP). Setiap transistor 2N3055 akan dialiri arus sekitar 2A.
Jika anda menginginkan arus kerja yang lebih besar, tambahkan 2N3055 setiap 2A.

Cara seting modulator :
  1. Jangan lupa beri heatsink yang besar (atau + kipas) pada IC TDA2050 dan transistor2 2N3055,
  2. Atur VR2 dalam keadaan minimum,
  3. Ukur jalur ke PA sampai 1/2 Vcc dikurangi 2V dengan memutar VR1,
  4. Jika anda mempunyai osciloscope, putar VR2 sampai signal audio tidak terpotong,
  5. Jika anda tidak mempunyai osciloscope, beri dummy load pada output pemancar, coba monitor audio di receiver sampai audio-nya paling keras tetapi readibility-nya masih baik.
Skema ini mempunyai konsep sama dengan modulator seri yang digunakan untuk 80 AM Transceiver yang sudah saya posting terdahulu.
SELAMAT MENCOBA.